February 2013

MENGELOLA KEUANGAN USAHA SEMBAKO

Tanya : 
Yth. Pengasuh Rubrik Konsultasi Keuangan. Saya menjalankan usaha sembako sudah tiga tahun, tapi sampai sekarang kalau tagihan 1 juta ke atas perhari saya kesulitan bayar karena income per hari kadang lebih Rp. 1 juta dan kadang tidak. Sehingga pakai uang rpibadi untuk menutupi utang. Tapi kalau saya mau ambil uang tersebut tidak bisa karena kas kadang untuk membayar utang lainnya. Stok barang kadang juga kososng karena tidak ada uang. Distributor terkadang memberikan kredit 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan cash. Bagaimana cara mengatur keuangan saya, di pihak lain kalau barang tidak lengkap kadang tidak ada pembeli. Terima kasih. 

Jawab : 
Halo, Salam kenal dulu ya. Dalam penjelasan, Anda kurang menggambarkan dengan spesifik sistem penghasilan yang Anda terapkan untuk diri sendiri dan usaha. Apakah sistem komisi, gaji, atau omxet, atau bagi hasil atau campuran? Lalu setidaknya minimal ada dua hal yang perlu kita clear-kan dari awal. 

Pertama, apakah Anda memiliki pencatatan usaha tersendiri, dan serapih apa pencatatan tersebut (tercampur dengan uang pribadi atau tidak). Kalau pencatatan Anda baik, saya rasa masalah Anda akan dapat tertangani dengan sendirinya karena Anda akan bisa melihat pola tagihan dan pemasukan usaha. Kalau pola ini sudah Anda ketahui maka Anda juga akan lebih mudah mengorganisasikan uang. 

Kedua adalah seberapa kuat kas usaha Anda? Kalau kas usaha Anda kuat, misalnya mampu untuk membayar tagihan-tagihan setidaknya selama dua bulan berikutnya, saya rasa ini tidak akan menjadi masalah. 

Jadi saran saya saat ini lebih pada melakukan perbaikan dalam sistem. Misalnya perbaikan dalam pencatatan keuangan. Pisahkan antara uang Anda dan uang usaha. Kalau tidak bisa fisik, minimal secara pencatatan. Contoh lain perbaikan adalah dalam pola pengambilan keuntungan/bagi hasil. Kapan Anda boleh mengambil bagi hasil Anda dan berapa besarnya. Saya sarankan, Anda boleh mengambil bagi hasil Anda dan beberapa besarnya. Saya sarankan, Anda baru boleh ambil bagi hasil setidaknya per bulan. Jadi semua pemasukan dibiarkan dulu untuk bayar tagihan-tagihan selama satu bulan. Kalau memang ada sisa, Anda pun tidak boleh ambil semua, tetapi harus ada yang disisahkan di kas untuk jaga-jaga tagihan berikutnya. Semoga cukup jelas. 

Diasuh oleh : 
Rakhmi Permatasari 
Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan
Read more »»  

Pemasaran Sembako Skala Kecil

Tanya : 
Saya memasarkan sembako kecil-kecilan, di pinggir jalan tetapi jarang ada yang beli. Padahal orang lalu lalang di samping pedagang gorengan. Mohon solusinya. Terima kasih, 

Jawab : 
Bisnis sembako memang punya peluang tapi karena banyaknya penjual, maka diperlukan ketekunan dan cara menjual yang benar agar orang tertarik untuk membeli di toko Anda. Jika lokasi yang Anda miliki sudah bagus maka yang harus Anda lakukan adalah menjual dengan cara yang tepat dan menarik. 

Berikut beberapa saran : 

Harga yang bersaing. Karena produk yang Anda jual adalah bahan pokok, maka Anda harus benar-benar memperhatikan harga jual. Jangan sampai harga Anda terlalu mahal dibandingkan dengan penjual lain. Selalu memperhatikan pergerakan harga di pasar. Jika tidak punya harga yang bersaing maka akan sulit bagi Anda untuk menjual. 

Promosi Penjualan. Buat program promosi pada hari-hari tertentu. Misalnya : setiap hari Senin – berikan bonus kecap untuk pembelian 10 kg beras, hari selasa – bonus bumbu masak untuk pembelian 2 kg gula atau bonus-bonus lainnya yang mapu menarik pembeli. Anda harus menghitung dengan jeli agar tidak rugi dan tetap mendapatkan keuntungan. Carilah bonus yang budget-nya masih memungkinkan. 

Pertahankan Pembeli. Factor keberhasilan usaha Anda sangat tergantung dari banyaknya pembeli. Untuk itu jika ada pembeli yang sudah pernah berbelanja, maka Anda harus berusaha mempertahankannya agar selanjutnya tetap mau membeli di toko Anda. Caranya antara lain dengan memberikan harga yang bersaing, kualitas produk yang baik, dan pelayanan yang memuaskan (service excellence). Anda harus senantiasa memberikan salam dan senyum kepada semua pembeli. Jangan bertindak tidak ramah. Ajaklah mereka berkomunikasi agar terjalin hubungan yang makin baik. Dengan cara tersebut berarti Anda telah berusaha untuk mempertahankan pembeli. 

Pengantaran Sembako. Sediakan layanan antar bagi pembeli yang berbelanja sembako dalam jumlah yang cukup banyak. Jangan menarik biaya tambahan agar pembeli merasa senang karena merasa dibantu. 

Berikan Minuman Gratis. Untuk semua pembeli, sediakan minuman gratis. Anda hanya cukup menyediakan dispenser air dan gelas. Tawarkan kepada semua pembeli untuk minum. Pembeli pasti akan merasa senang dengan tambahan layanan ini. 

Selamat mencoba 
Pengamat Marketing DK Consulting
Read more »»  

Back to Top